Dengan tugas utama menjaga suhu mesin agar tidak terlampau panas, radiator memiliki peran penting serta memiliki temperatur optimal tertentu.

Ketika sebuah mesin dinyatakan overheat, biasanya disebabkan oleh cairan radiator yang terlalu panas sehingga tidak bisa mendinginkan mesin. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan fatal pada mesin, misalnya head mesin melenting.

Lantas, berapakah temperatur optimal cairan radiator pada mesin?

Baca juga: 5 Penyebab Mobil Mengalami Overheat

Pada kondisi normal, cairan radiator sebaiknya berada pada temperatur di bawah 100 °C. Temperatur 100 °C ini sendiri bisa dibilang sebagai batas maksimal dari temperatur cairan radiator.

Lantas berapa temperatur optimal cairan radiator? Sebaiknya berada pada rentang 85-90 °C dengan toleransi 2 °C. Temperatur ini sendiri yang seringkali menjadi posisi tengah indikator temperatur mesin.

Sebagai informasi tambahan, cairan radiator sendiri mengalami titik didih hingga bisa mencapai 120 °C. Hal ini karena sistem bekerja dengan tekanan tinggi.

Selama radiator dan mesin mobil Hyundai Anda pada kondisi optimal, Anda tidak perlu mengkhawatirkan isi dari cairan radiator.

Isi cairan radiator tidak akan berkurang karena merupakan sebuah sistem yang tertutup. Jika ada kebocoran, tentu suhu akan meningkat karena hadirnya udara pada sistem yang membuat pendinginan tidak optimal.

Mengalami kendala pada radiator? Atau mungkin temperatur mesin Anda tidak normal? Jangan dibiarkan! Segera bawa ke jaringan bengkel PT Hyundai Mobil Indonesia. Pengecekan secara mendalam akan dilakukan guna mencari tahu penyebab utama ketidaknormalan temperatur mesin.

Ingin melakukan Booking Service? Kunjungilah https://hyundaimobil.co.id/booking-service dan isi formulirnya.