Pastikan Fungsi Yang Benar Pada Sistem Kontrol Emisi (Emission Control System)
Sistem kontrol emisi (emission control system) adalah sistem yang berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan gas beracun yang dikeluarkan dari mesin pembakaran dalam kendaraan. Sistem ini terdiri dari berbagai sensor, perangkat dan mekanisme yang bekerja bersama-sama untuk mengurangi polutan berbahaya seperti hidrokarbon, karbon monoksida dan nitrogen oksida. Pada mobil Hyundai, termasuk CRETA, telah dilengkapi dengan sistem kontrol emisi untuk memenuhi semua peraturan emisi.
Untuk memastikan fungsi yang benar dari sistem kontrol emisi, Hyundai Lovers disarankan agar mobil Hyundai CRETA kesayangan diperiksa dan diservis oleh dealer resmi HYUNDAI sesuai dengan jadwal perawatan di buku manual ini. Hal ini juga berlaku bagi seluruh line up mobil Hyundai lainnya.
4 fitur Cangguh The All New SANTA FE:
https://hyundaimobil.co.id/news/details/4-fitur-canggih-hyundai-pendukung-sistem-hybrid-the-all-new-santa-fe
Terdapat 3 sistem kontrol emisi yaitu sebagai berikut:
1. Sistem Kontrol Emisi Crankcase
Sistem ventilasi crankcase positif digunakan untuk mencegah polusi udara yang disebabkan oleh hembusan gas yang dikeluarkan dari crankcase. Sistem ini memasok udara segar yang telah disaring ke crankcase melalui selang air intake. Di dalam crankcase, udara segar bercampur dengan hembusan gas, yang kemudian melewati katup/valve PCV ke dalam sistem induksi.
2. Sistem Kontrol Emisi Evaporative
Sistem Kontrol Emisi Evaporatif dirancang untuk mencegah uap bahan bakar keluar ke atmosfir. Terdapat 2 sub sistemnya yaitu:
- Canister
Uap bahan bakar yang dihasilkan di dalam tangki bahan bakar diserap dan disimpan di dalam onboard canister. Saat mesin bekerja, uap bahan bakar yang diserap di dalam canister ditarik ke dalam surge tank melalui Purge Control Solenoid Valve.
- Purge Control Solenoid Valve (PCSV)
Purge control solenoid valve dikontrol oleh Engine Control Module (ECM), ketika temperatur pendingin mesin rendah selama idle, PCSV akan menutup sehingga bahan bakar yang menguap tidak masuk ke dalam mesin. Setelah mesin memanas selama berkendara secara normal, PCSV akan terbuka untuk memasukkan bahan bakar yang menguap ke mesin.
3. Sistem Kontrol Emisi Exhaust
Sistem Kontrol Emisi Exhaust adalah sistem yang sangat efektif yang mengontrol emisi gas buang sambil mempertahankan performa kendaraan dengan baik. Saat mesin hidup atau gagal untuk dihidupkan, upaya berlebihan untuk menghidupkan ulang mesin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem emisi.
Pada sistem ini, kendaraan ini tidak boleh dimodifikasi. Memodifikasi kendaraan dapat mempengaruhi performa, keamanan atau daya tahan kendaraan dan bahkan dapat melanggar peraturan keselamatan dan emisi pemerintah. Selain itu, kerusakan atau masalah performa akibat dari hasil modifikasi kendaraan apa pun mungkin tidak tercakup dalam garansi pabrikan.
Kerusakan pada sistem emisi, hendaknya untuk membawa kendaraan ke Bengkel Resmi Hyundai terdekat. Hyundai Lovers bisa melihat lokasinya di https://hyundaimobil.co.id/network-contact. Jika ingin lebih praktis, bisa melalui pengisian form Booking Service secara online pada https://hyundaimobil.co.id/booking-service.