Jaga Kapasitas Baterai Mobil Listrik Di Antara 20% Hingga 80%
Mobil listrik sangatlah mirip dengan ponsel pintar dalam hal perawatan baterai. Meskipun model ponsel pintar akan ketinggalan zaman dalam beberapa tahun, mobil listrik dibuat untuk bertahan jauh lebih lama, dan dengan sendirinya baterai mobil listrik juga akan bertahan lebih lama lagi.
Namun, dalam hal perawatan baterai mobil listrik wajib memeperhatikan soal pengisian daya yang tepat. Hanya melalui satu aspek ini saja, kita bisa memperpanjang usia masa pakai dan menjaga performa.
4 Cairan Pada Mobil Listrik:
https://hyundaimobil.co.id/news/details/berikut-4-rincian-cairan-yang-digunakan-pada-mobil-listrik
Usahakan menjaga kapasitas baterai di antara 20% hingga 80% untuk pemakaian sehari-hari. Hindari pengisian hingga 100% setiap hari, karena dapat mempercepat degradasi sel baterai. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan kapasitas baterai tetap di atas 40%, jangan pernah biarkan baterai benar-benar kosong hingga nol persen.
Bila memungkinkan, gunakanlah slow charging untuk pengisian sehari-hari. Hindari fast charging secara terus-menerus. Gunakan charger resmi untuk menghindari kerusakan.
Selama masa pakai mobil listrik Anda, baterai mungkin mengalami penurunan daya hingga tingkat kecil tetapi tidak cukup untuk diganti. Kehilangan daya sebesar lima persen per 100.000 km perjalanan adalah hal yang normal.
Bila mengalami kerusakan baterai mobil listrik kesayangan, Hyundai Lovers dapat menghubungi layanan Booking Service dari seluruh jaringan bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service. Pastikan kesehatan baterai sebagai bagian dari perawatan mobil secara keseluruhan.